PENGELOLAAN INFORMASI PERTANAHAN DAN
BENCANA ALAM BERBASIS SISTEM INFORMASI GEEOGRAFIS
HANIF SURYA TARUNA/1525010063/A25
AGROTEKNOLOGI/ FAKULTAS PERTANIAN UPN "VETERAN" JAWA TIMUR
Dalam
perkembangan Sistem Informasi Geografis (SIG) tidak terlepas dari perkembangan
dari pada komponen dari Sstem Informasi Geografis itu sendiri yaitu :
1. Software,
seiring perkembagan jaman ilmu pengetahuan juga semakin luas salah satu nya
dalam bidang Sistem Informasi Geografis adalah munculnya web web dan software
pendukung kegiatan Sistem Informasi Geografis yang semakin maju, salah satu
contoh konkrit dari perkembangan SIG adalah Google Earth 3d dimana kita dapat
melihat suatu tapak daerah dengan wujud 3 dimensi.
2. Hardware,
seiring berkembangnya software dan web web yang berbasis SIG maka Hardware pun
dituntut untuk lebih dikembangkan untuk mensuport web atau software yang
memiliki kebutuhan kemampuan dan kapasitas hardware yang tinggi.
3. Pengguna,
adalah salah satu komponen terpenting dalam perkembangan SIG didunia karena SIG
adalah salah satu bidang yang dirancang atau dibuat manusia dalam mempermudah
manusia mengakses informasi tentang geografis suatu tempat di dunia (bumi).
Disini
kami akan membahas tentang rancangan
software Pengelolaan Informasi Pertanahan dan Bencana Aam Berbasis Sistem
Informasi Geografis. Jadi Software ini adalah software yang akan dirancang
untuk memberikan informasi tentang kondisi tanah mulai dari sifat tanah sifat
kimia tanah dan juga memberikan informasi tentang bahaya perubahan gejala-gejala pada alam yang mungkin terjadi
pada suatu tempat. Software ini dirancang untuk mempermudah untuk memperoleh
informasi keadaaan geografis suatu wilayah terutama informasi tentang kondisi
tanah dan kemungkinan perubahan
gejala-gejala alam yang dapat terjadi pada daerah tersebut.
Dalam
perancangan software ini memiliki sasaran pengguna dan akan bermanfaat bagi :
1. Mahasiswa
terutama mahasiswa pertanian dan geografi karena software ini karena software
ini berisi konten yang sangat berhubungan dengan kodisi geografi suatu daerah
dan gejala alam yang terdapat pada daerah tersebut, dan software ini juga
memuat konten yang berisi tentang kondisi tanah dan sifat-sifat yang dimiliki
tanah yang terdapat pada daerah tersebut yang dapat membantu menentukan pola
tanam yang dapat dilaksanakan pada daerah tersebut.
2. Software
ini juga bermanfaat bagi para pecinta alam karena software ini akan memberikan
informasi tentang gejala gejala alam yang mungkin terjadi, sehingga para
pecinta alam dapat mengantisipasi hal hal yang mungkin terjadi. Dan pada
software ini akan terhubung pada google map sehingga dapat menunjukkan arah
jalan tujuan para pengguna.
3. Da
software ini akan bermanfaat bagi masyarakat umum karena software ini dapat
diakses dengan terlebih dahulu registrasi. Dan aplikasi ini akan menambah
wawasan bagi khalayak umum tersebut.
Komponen-
komponen data yang dibutuhkan dalam perancangan software Pengelolaan Informasi
Pertanahan dan Bencana Alam adalah :
1. Titik-titik
kordinat suatu daerah yang dapat diperoleh dari hasil proses tracking atau
kordinat yang didapat dari fitur google map karena pada perancangan software
ini akan memanfaatkan fitur-fitur dari Google seperti email google yang akan
dijadikan id akun dari software ini, and fitur google yang menjadi fitur yang
sangat dibutuhkan adalah google map yang memiliki informasi tentang lokasi
geografis pada suatu wilayah.
2. Kondisi
Geografis suatu daerah, untuk mendapat informasi tentang keadaan geografis
suatu wilayah, dalam perancangan software ini akan bekerjasama dengan BMKG guna
memperoleh informasi geografis untuk dapat mengetahui kemungkinan perubahan
gejala-gejala alam yang dapat terjadi pada wilayah atau daerah tersebut.
3. Informasi
tentang pertanahan yang dapat diperoleh dari Badan Pertanahan tentang status
tanah yang berisi kan fungsi tanah (bangunan atau lahan produktif) dan bekerjasama
dengan para dosen, peneliti atau mahasiswa yang berkecimpung dalam hal
penelitian tentang tanah terutama sifat fisik dan kimia tanah.
Dalam
penggunaan software ini maka terdapat spesifikasi dari computer user atau
pengguna agar dapat mendukung keberlancaran software ini di personal computer
user, spesifikasi minimal yang dibutuhkan adalah :
1. Prosessor
Intel core 2 dan yang setaranya
2. VGA graphic dan monitor yang dapat support
kualitas HD
3. RAM
3giga dengan hardisk minimal 500gigabyte
4. Dan
salah satu factor dari luar yang dianggap penting adalah kecepatan koneksi
untuk memperlancar dalam mengakses informasi yang dibutuhkan.
Berikut adalah rancanga cara
penggunaan software Pengelolaan Informasi Pertanahan dan Bencana Alam Berbasis
Sistem Informasi Geografis ini adalah ;
1.
Instalasi
Software, aplikasi ini dapat diunduh di web-web penyedia software, kemudian,
setelah tersimpan membuka paket winrar software dan klik dua kali pada
installer software, dan kemudian mengikuti langkah langkah yang diperintahkan.
2.
Pembuatan
akun, pembuatan akun artinya user dalam penggunaan software ini harus memiliki
Id atau akun yang dapat tertaut dengan email baik yahoo maupun google
3.
Mentautkan
email, artinya pengguna harus mengonfirmasi email bahwasanya akun email tertaut
dan terdaftar pada software ini.
4.
Melekukan
Pencaran disini berarti mencari informasi daerah yang diinginkan denga terlebih
dahulu klik pada klom dengan ikon seperti lloupe atau kaca pembesar dan
kemudian mengetik nama daerah yang menjadi daerah tujuan.
5.
Memilih
tempat yang sesuai dengan keinginan pada map artinya setelah melakukan
searching akan muncul map dan kita dapat melihat informasi pada daerah yang
kita inginkan sesuai tempat yang kita pilih pada monitor
6.
Mencetak
informasi artinya setelah aktivitas selesai data dapat dicetakdiprint dengan
tombol CTRL+P dan informasi yang tercetak adalah gambar peta dan informasi
tentang tanah dan gejala alam yang terjadi pada wilayah yang terdapat pada map.
Dalam penggunaan
software ini seorang user juga dapat berperan sebagai sumber data artinya
seorang ser dapat menambahkan informasi tentang pertanahan dan gejala Alam yang
terdapat pada suatu daerah yang belum terdeteksi oleh software maupun map
sehingga informasi pada software ini dapat menjadi lebih lengkap.